TAPIS LAMPUNG

explore your lampung

PENGUMUMAN KELULUSAN SMK BLK BANDAR LAMPUNG TAHUN 2018

Posted by seandanan pada 2 Mei 2018

Pengumuman Kelulusan Siswa-siswi SMK Bina Latih Karya Bandar Lampung Tahun 2017/2018 dapat di lihat di SINI

SMK BLK BANDAR LAMPUNG.jpg

Posted in Bandar Lampung, Lampung Barat, Lampung Selatan, Lintas Peristiwa, Pendidikan, Peringsewu, Pesawaran, Tanggamus | Dengan kaitkata: , , , , , , , | Leave a Comment »

DAHSYATNYA BAHAYA SYIRIK-UST.ADI HIDAYAT, Lc,.MA 27/02/18 LAMPUNG

Posted by seandanan pada 28 Februari 2018

DAHSYATNYA BAHAYA SYIRIK-UST.ADI HIDAYAT, Lc,.MA 27/02/18 LAMPUNG
DI MASJID ADDUA WAY HALIM BANDAR LAMPUNG

Posted in Tidak Dikategorikan | Leave a Comment »

TABLIKH AKBAR USTADZ ABDUL SOMAD DI LAMPUNG

Posted by seandanan pada 13 Desember 2017

TABLIKH AKBAR YANG DIHADIRI OLEH PULUHAN RIBU JAMAAH, MULTI HAROKAH, MULTI SUKU, MULTI BUDAYA.
YANG PALING MANAKJUBKAN TABLIKH AKBAR TERLAKSANA DI TENGAH HUJAN LEBAT MELANDA KOTA BANDAR LAMPUNG, YANG NAMPAK TAK SATUPUN ORANG BERANJAK. INILAH INDIKASI BETAPA RINDUNYA UMMAT MUSLIM AKAN SIRAMAN ROHANI, KESEJUKAN ISLAM DAN KENIKMATAN IMAN,

MATERI USTADZ ABDUL SOMAD ADA TIGA YAITU:
1. PERBAIKAN PENDIDIKAN
2. PERBAIKAN EKONOMI
3. PERBAIKAN POLITIK

SEHINGGA UMMAT MENJADI KUAT,, KUAT PENDIDIKAN AGAMANYA, KUAT EKONOMINYA, DAN KUAT PENGARUHNYA.

Posted in Tidak Dikategorikan | Leave a Comment »

Hello Lampung

Posted by seandanan pada 15 September 2017

Tabik pun…
Admin sudah terlalu lama tidak memposting kembali
Terimakasih telah seti mengunjungi

Posted in Tidak Dikategorikan | 2 Comments »

BEGAWI BANDAR LAMPUNG 2016

Posted by seandanan pada 26 Mei 2016

 Sepekan ini, Pemerintah Kota Bandar Lampung mengadakan Begawi Bandar Lampung tahun 2016. Pembukaan acara telah dilaksanakan pada hari senin, 23 Mei 2016, dan rencananya akan ditutup pada hari Minggu, 30 Mei 2016. Begawi Bandar Lampung 2016 dilaksanakan di Lapangan Way Dadi Sukarame Bandar Lampung. Pada event ini berisikan tentang  pameran stand instansi pemerintah, perusahaan, bahkan sekolah. Disamping iti diadakan pula berbagai pertunjukan dan perlombaan.

salah satu perlombaan itu adalah Lomba Tari Kreasi Lampung yang di ikuti oleh 24 peserta. Peserta berasal dari berbagai sekolah dan sanggar seni.

Berikut adalah hasil liputan redaksi dilapangan. Tari Kreasi Lampung 2016

tonton dulu blogspot q

Lebih Dari Sekedar Menonton dan Membaca

Posted in Adat, Bandar Lampung, Lintas Peristiwa | Dengan kaitkata: , , , , , , , , , , , , , | Leave a Comment »

LAPAH MANJAU

Posted by seandanan pada 18 Mei 2016

Tabik Pun nabik tabik,, jama sikam saunyinni. khepa pay do kabakh pun…

Lama sudah Tak ku tengok blog kita tercinta ini. Rupanya, telah lama waktu berlalu tanpa silaturohmi.. mohon maaf sebelumnya atas teknis yang tak mendukung, admin terledor tuk ‘nemu nyimah khik manjau debingi” bersama blog ini. Sesuia kata nya “Seandanan” saling menjaga, Saling mengajarkan, dan saling mengingatkan.

Mari kita lestarikan terus budaya, adat dan bahasa tercinta kita. semua itu adalah kekayaan yang tiada berharg. Lampung kita tercinta.

Agar jumpa kita lebih intens dengan suasana yang berbeda,,, kami telah meluncurkan blog baru dengan harapan kecintaan dan pembelajaran terhadap adat, budaya dan bahasa lampung,, dilengkapi dengan video tutorial,, lagu lampung yang lumayan lengkap dan enak didengar, serta kedepannya dilengkapi dengan belajar bahasa lampung secara audio visual. Supaya bahasa Lampung dikenal dan banyak yang mempelajari.

Mari kita kembangkan dan dan saling mengisi,, serta masukannya kami harapkan dari minak puakhi saunyinni.

Ajo Blog kham,, ini Blok Kita

TONTONDULU.BLOGSPOT.COM
CHANEL YOUTUBE : LAGU LAMPUNG NADA 99

Kumpulan Lagu Lampung Populer dan Terlengkap

Kumpulan Lagu Lampung Populer dan Terlengkap

tonton dulu blogspot q

Lebih Dari Sekedar Menonton dan Membaca

Posted in Adat, Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lintas Peristiwa, Pesawaran, Tanggamus | Dengan kaitkata: , , , , , , , , , , | Leave a Comment »

Posted by seandanan pada 15 November 2013

tonton dulu blogspot q

Kain tapis merupakan salah satu jenis kerajinan tradisional masyarakat Lampung  dalam menyelaraskan kehidupannya baik terhadap lingkungannya maupun Sang Pencipta Alam Semesta. Oleh sebab itu, munculnya kain Tapis ini ditempuh melalui tahap-tahap waktu yang mengarah kepada kesempurnaan teknik tenunnya, maupun cara-cara memberikan ragam hias yang sesuai dengan perkembangan kebudayaan masyarakat

“Tapis” cloth is one of the traditional crafts of Lampung in aligning his life both to the environment and the Creator of the Universe. Therefore, the creation of Tapis cloth is taken through the stages of time that leads to perfection of tenun techniques, as well as providing ways of decoration in accordance with the development of community culture

.

 

Posted in Tidak Dikategorikan | Dengan kaitkata: , , , , , , , , , , | Leave a Comment »

Anniversary Regional Pencak Silat Championship University Of Lampung

Posted by seandanan pada 2 Juli 2013

Antar Pelajar Se-Sumatera-Jawa

All Champion Sang Juara Saat Penutupan

All Champion Sang Juara Saat Penutupan

All Champion Sang Juara Saat Penutupan

All Champion Sang Juara Saat Penutupan

Baca entri selengkapnya »

Posted in Tidak Dikategorikan | Dengan kaitkata: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Leave a Comment »

LAMPUNG FAIR 2012

Posted by seandanan pada 4 Juni 2012

 

 

Posted in Tidak Dikategorikan | Dengan kaitkata: , , , , , , , | Leave a Comment »

OPINI

Posted by seandanan pada 2 Juni 2012

PEMBELAJARAN BERBASIS ICT

Pembelajaran berbasis ICT adalah pembelajaran yang mendominasikan pemanfaatan komputer dan multimedia sebagai sarana penyamapain materi pelajaran. Pendidikan berbasis ICT (Information Communication Technology) telah berkembang sangat pesat di berbagai level pendidikan mulai dari Pra sekolah, SD, SMP, SMA telah memperkenalkan IT sejak dini.
Untuk mewujudkan sekolah dengan berbasis ICT tentunya diperlukan sarana prasarana yang menunjang. Tanpa sarana dan prasarana yang baik maka pembelajaran tidak akan sulit berjalan dengan sempurna. Sarana prasarana sekolah berbasis ICT adalah seperti Lab bahasa yang lengkap, komputer, LCD, dan koneksi internet. Untuk menunjang masuknya TI di sekolah, pemerintah secara bertahap membantu sekolah-sekolah dengan memberikan perangkat hardware komputer sebagai alat peraktek dan ditunjang dengan diberikannya BOM (Bantuan Operasional Manajemen) yang salah satunya harus dibelanjakan untuk membeli software komputer untuk menunjang pembelajaran TI dan penguasaan materi pelajaran umum dengan bantuan TI.
Dengan demikian jelas bahwa kebutuhan bahan pembelajaran berbasis ICT sebagai alat untuk membantu siswa menguasai TI dan materi pelajaran umum lainnya dengan lebih cepat, menyenangkan dan meningkatkan hasil belajar, menjadi kebutuhan yang mendesak untuk tercapainya kualitas pembelajaran yang diharapkan.
Selain sebagai sarana untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, pembelajaran berbasis ICT juga dapat mempermudah guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, membiasakan guru untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman yang semakin pesat saat ini. Sudah saatnya guru sedikit demi sedikit membiasakan diri mengajar menggunakan media berbasis ICT, tidak hanya mengandalkan buku yang sudah berbagai generasi redaksinya hanya itu-itu saja sehingga sudah sangat hapal diluar kepala.

Apakah sekolah anda sudah menggunakan pembelajaran berbasis ICT? jika sudah, maka yang harus kita pikirkan sekarang adalah bagaimana membiasakan guru berkreasi tidak hanya sebagai pemakai jasa Media berbasis ICT tetapi juga sebagai creator yang membuat dan mengembangkan media-media tersebut sesuai dengan keadaan sekolah masing-masing. Namun jika belum, maka ini menjadi tugas penting kita semua untuk memikirkan bagaimana caranya agar sekolah kita bisa merasakan nilai positif dari perkembangan ilmu dan teknologi sekarang ini.

Posted in Tidak Dikategorikan | Dengan kaitkata: , , , | 1 Comment »

ADAT KEBANDAKHAN LAMPUNG PESISIR

Posted by seandanan pada 9 Juli 2011

Menurut cerita turun-temurun, nenek moyang orang Lampung Pesisir/Peminggir berasal dari Lemasa Kepampang Tanoh Unggak atau lebih dikenal dengan Kerajaan Sekala Bekhak yang terletak di lereng Gunung Pesagi.

Setelah kerajaan itu runtuh, mereka menyebar mencari tempat kehidupan yang layak bagi kelangsungan hidup keturunannya. Tempat yang mereka pilih adalah Muara sungai (Muakha) yang ada di tepi laut. Disana mereka mendirikan pemukiman baru dan membentuk sistem pemerintahan adat yang dikenal dengan Bandar (Bandakh).

Dalam sistem pemerintahan adat tersebut (Sebatin kebandakhan), dibagi dalam beberapa kelompok yaitu Suku Dilom (Gedung), Suku Kiri, Suku Kanan dan Suku Tanjakh (Tanjakh = Menyebar). Kepala adat sebatin kebandakhan bergelar Batin/Dalom/Pangeran/Sultan, tergantung lama berdirinya kesebatinan dan jumlah anak buah (jumlah sebatin bawahan).

Sebatin tersebut membawahi 4 suku (Dilom/Gedung, Kiri, Kanan dan Tanjakh) yang diberi gelar Raja (Khaja). Sedangkan seorang Raja didampingi oleh beberapa Raden (Khadin), Minak, Kimas dan Mas. Sedangkan untuk berdirinya kesebatinan baru (bawahan sebatin bandakh) yaitu berasal dari Suku Tanjakh. Suku Tanjakh merupakan suku yang jenjang permukimannya sudah menyebar kepedalaman (membuka lahan permukiman baru yang jauh dari pantai). Sehingga jika kita perhatinkan susunan jenjang permukiman masyarakat Lampung Pesisir akan berbentuk seperti cabang-cabang pohon yang dimulai dari muara sungai.

Kesebatinan yang berdiri didaerah pedalaman (jauh dari muara sungai) sebagian besar lebih muda umur kesebatinannya dari pada kesebatinan bandakh (sebatin bawahan). Mereka yang dipedalaman tidak lagi dikenal dengan Kesebatinan Bandakh, tetapi lebih dikenal dengan Kesebatinan Marga. Tetapi seiring berjalannya waktu pada jaman penjajahan Belanda, nama Kebandakhan sering diganti juga dengan nama Marga.

Sebagai contoh Kesebatinan Bandakh yaitu di daerah Cukuh Balak dan sekitarnya, dikenal dengan “Bandakh Lima” (terdapat 5 kesebatinan Badakh) yang terdiri dari Bandakh Limau, Bandakh Badak, Bandakh Putihdoh, Bandakh Pertiwi dan Bandakh Kelumbayan. Sebagian dari keturunannya menyebar ke daerah pedalaman seperti ke Talang Padang yang dikenal dengan nama “Marga Gunung Alip”; Bulok, Pardasuka, Kedondong, Way Lima dan Sebagian Gedong Tataan yang dikenal dengan nama “Kesatuan Adat Marga Way Lima”; dan Marga-marga lain di Punduh-Pidada dan Padang Cermin. Sehingga sampai saat ini didaerah marga tersebut dikenal nama Selimau, Sebadak, Seputih, Sepertiwi dan Sekelumbayan untuk mengingatkan asal usul mereka dari Cukuh Balak. Sumber: iwatbatin.blogspot.com

Posted in Tidak Dikategorikan | Dengan kaitkata: , , , , | Leave a Comment »

12 KEBUAYAN DI LAMPUNG PESISIR BANDAR LIMA (CUKUH BALAK, WAY LIMA & GUNUNG ALIF)

Posted by seandanan pada 9 Juli 2011

Lampung Pesisir Pemanggilan Bandar Lima adalah lampung pesisir yang berasal dari 5 kebandaran di cukuhbalak yang keturunanya menyebar ke wilayah pedalaman yang sekarang meliputi kecamatan cukuh balak, limau, talang padang, kelumbayan, kelumbayan barat dan bulok (Tanggamus); pardasuka (Pringsewu); kedondong, way lima, sebagian gedung tataan, punduh pedada dan padang cermin (Pesawaran).

Nama kebuayan berasal dari kata “buay” yang artinya keturunan. Maksudnya adalah sebuah kelompok yang berasal dari satu keturunan (nenek moyang yang sama). Untuk lampung pesisir, nama buay biasanya identik dengan nama kebiasaan atau peristiwa yang dulu pernah terjadi di zaman nenek moyangnya, selain nama moyang buay tersebut. Seperti “buay semenguk”, karena dari cerita nenek moyangnya yang dulu telah membantu menyelamatkan seekor buaya. “Buay pemuka peliung”, karena dari cerita nenek moyangnya yang memiliki kebiasaan membawa priuk (tempat memasak nasi) sehingga dalam bahasa lampung disebut “peliung/beliuk/khayoh”. “Buay Kemincak”, karena dari cerita nenek moyangnya yang pandai mendatangkan hujan, seperti ibarat katak yang suka dengan air, dan cerita buay lainnya.

Menurut beberapa sumber terdapat 12 kebuayan di wilayah bandar lima (cukuhbalak), waylima dan gunung alif yg berasal dr 5 bandar, yaitu:

1. SEPUTIH, ada 5 buay yg merupakan keturunan buay semenguk dan buay lain yg masih dalam satu kerabat, yaitu: BUAY MUKHADATU/MIKHADATU (di waykanan disebut BARADATU), BUAY TAMBAKUKHA (merupakan saudara tiri paksi pak dari ibu buay tumi/semenguk), BUAY HULU DALUNG (buay ini masih kerabat buay semenguk yang berasal dari sungkai bunga mayang), BUAY HULU LUTUNG (saudara dari buay hulu dalung yang berasal dari komering), BUAY PEMUKA (ada yang menyebutkan berasal dari pubian menyerakat, tetapi ada yang menyebutkan dari waykanan yaitu buay pemuka bangsa raja).

2. SEBADAK, berasal dari BUAY TENGKLEK (keturunan BUAY SINDI /MESINDI/BESINDI dan saudara BUAY BINTANG di krui dan di sungkai).

3. SELIMAU, merupakan keturunan 3 saudara keturunan keratuan pugung yaitu kakhai handak, si agul-agul dan raja bungsu sakti dewa. Dimungkinkan masih kerabat dekat dgn keratuan BALAU di kedamaian. Terdapat 3 buay yaitu: BUAY TUNGAU, BUAY KHANDAU dan BUAY BABOK.

4. SEPERTIWI, terdapat satu buay yaitu BUAY SAKHA. Tidak terdapat keterangan yang pasti, tetapi dimungkinkan masih saudara BUAY AJI.

5. SEKELUMBAYAN, terdapat 2 buay yaitu: BUAY BENAWANG (Masih saudara buay semenguk, di liwa disebut BUAY BETAWANG) dan BUAY GAGILI (Masih keturunan keratuan BALAU di kedamaian, yg pindah ke penyandingan di wilayah kelumbayan, tetapi ada juga yang menyatakan berasal dari keturunan BALAU yang dulu masih di skala bekhak).

Demikianlah nama-nama 12 kebuayan yang ada di Bandakh Lima, tidak menutup kemungkinan masih ada buay-buay yang lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu dikarenakan kekurangan data. Sumber: iwatbatin.blogspot.com

Posted in Tidak Dikategorikan | Dengan kaitkata: , , , , , , , , , , , | 30 Comments »

ATURAN PEMAKAIAN WARNA KEBUNG TIKHAI DAN PERLENGKAPAN ADAT LAINNYA DALAM ADAT ISTIADAT LAMPUNG PESISIR

Posted by seandanan pada 9 Juli 2011

Dalam adat lampung terutama pesisir atau saibatin, pemakaian simbol2 warna di atur pada saat tayuhan (pesta) adat baik saat pengangkatan sebatin, perkawinan atau acara khitanan.

Berikut merupakan peraturan adat yg harus di laksanakan mengenai pemakaian warna, baik di kebung tikhai (kain penutup dinding) atau pun kain di langit2 (kawikh), sarung kasur-bantal, penutup talam, katil dll.

1. WARNA PUTIH, digunakan oleh sebatin. Jika sebatin melakukan acara tayuhan, maka warna kebung tikhai banyak menggunakan warna putih dismping warna kuning dan merah. Hal tsbt karena menunjukan tempat penghejongan/duduk kebumian sebatin2 yg di undang. Sdkn warna kuning utk para raja jukkuan dan merah utk para khadin dan minak, dll. Biasanya jg sebatin yg diundang duduk bersama 2 raja jukkuannya di kebung tikhai putih.

2. WARNA KUNING, digunakan pada acara tayuhan raja jukkuan dr suatu kesebatinan. Warna kuning di letakan di ruang depan tamu2 undangan, sedangkan di ruangan dalam tmpt maju duduk memakai kebung tikhai putih. Yg menandakan hadirnya sebatin dan ratu dalam acara tsb. Disamping itu, digunakan kebungtikhai warna merah.

3. WARNA MERAH, digunakan oleh radin, minak dan lain2 pada acara adat lampung. Selain itu penggunaan kebung tikhai putih tdk digunakan, hanya ada kebung tikhai kuning di ruangan tengah tempat maju (pengantin) duduk. Hal ini menandakan hadirnya raja jukkuan di prosesi tsbt, krn merupakan anak buahnya.

Sumber: iwatbatin.blogspot.com

Posted in Tidak Dikategorikan | Dengan kaitkata: , , , | Leave a Comment »

KAIN TAPIS

Posted by seandanan pada 22 Januari 2010

Kain Tapis


Kain tapis merupakan salah satu jenis kerajinan tradisional masyarakat Lampung  dalam menyelaraskan kehidupannya baik terhadap lingkungannya maupun Sang Pencipta Alam Semesta. Oleh sebab itu, munculnya kain Tapis ini ditempuh melalui tahap-tahap waktu yang mengarah kepada kesempurnaan teknik tenunnya, maupun cara-cara memberikan ragam hias yang sesuai dengan perkembangan kebudayaan masyarakat.

Pengertian Tapis Lampung

Kain Tapis adalah pakaian wanita Suku Lampung yang  berbentuk kain sarung terbuat dari tenun  benang kapas dengan motif atau hiasan bahan sugi, benang perak atau benang emas dengan sistim sulam (Lampung; “Cucuk”).

Dengan demikian yang dimaksud dengan Tapis Lampung adalah hasil tenun benang kapas dengan motif, benang perak atau benang emas dan menjadi pakaian khas suku Lampung. Jenis tenun ini biasanya digunakan pada bagian pinggang ke bawah berbentuk sarung yang terbuat dari benang kapas dengan motif seperti motif alam, flora dan fauna yang disulam dengan benang emas dan benang perak.

Tapis Lampung termasuk kerajian tradisional karena peralatan yang digunakan dalam membuat kain dasar dan motif-motif hiasnya masih sederhana dan dikerjakan oleh pengerajin. Kerajinan ini dibuat oleh wanita, baik ibu rumah tangga maupun gadis-gadis (muli-muli) yang pada mulanya untuk mengisi waktu senggang dengan tujuan untuk memenuhi tuntutan adat istiadat yang dianggap sakral. Kain Tapis saat ini diproduksi oleh pengrajin dengan ragam hias yang bermacam-macam sebagai barang komoditi yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.

Sejarah Kain Tapis Lampung

Kain Tapis merupakan salah satu jenis kerajinan tradisional masyarakat Lampungkebudayaan masyarakat. dalam menyelaraskan kehidupannya baik terhadap lingkungannya maupun Sang Pencipta Alam Semesta. Karena itu munculnya kain Tapis ini ditempuh melalui tahap-tahap waktu yang mengarah kepada kesempurnaan teknik tenunnya, maupun cara-cara memberikan ragam hias yang sesuai dengan perkembangan

Menurut Van der Hoop disebutkan bahwa orang lampung telah menenun kain BrokatNampan (Tampan) dan kain Pelepai sejak abad II masehi. Motif kain ini ialah kait dan konci (Key and Rhomboid shape), pohon hayat dan bangunan yang berisikan roh manusia yang telah meninggal. Juga terdapat motif binatang, matahari, bulan serta bunga melati. Dikenal juga tenun kain tapis yang bertingkat, disulam dengan benang sutera putih yang disebut Kain Tapis Inuh. yang disebut

Hiasan-hiasan yang terdapat pada kain tenun Lampung juga memiliki unsur-unsur yang sama dengan ragam hias di daerah lain. Hal ini terlihat dari unsur-unsur pengaruh taradisi Neolithikum yang memang banyak ditemukan di Indonesia.

Masuknya agama Islam di Lampung, ternyata juga memperkaya perkembangan kerajinan tapis ini. Walaupun unsur baru tersebut telah berpengaruh, unsur lama tetap dipertahankan.

Adanya komunikasi dan lalu lintas antar kepulauan Indonesia sangat memungkinkan penduduknya mengembangkan suatu jaringan maritim. Dunia kemaritiman atau disebut dengan zaman bahari sudah mulai berkembang sejak zaman kerajaan Hindu Indonesia dan mencapai kejayaan pada masa pertumbuhan dan perkembangan kerajaan-kerajaan islam antara tahun 15001700 .

Bermula dari latar belakang sejarah ini, imajinasi dan kreasi seniman pencipta jelas mempengaruhi hasil ciptaan yang mengambil ide-ide pada kehidupan sehari-hari yang berlangsung disekitar lingkungan seniman dimana ia tinggal. Penggunaan transportasi pelayaran saat itu dan alam lingkungan laut telah memberi ide penggunaan motif hias pada kain kapal. Ragam motif kapal pada kain kapal menunjukkan adanya keragaman bentuk dan konstruksi kapal yang digunakan. Baca entri selengkapnya »

Posted in 1 | Dengan kaitkata: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 6 Comments »